Kadang saya merasa sendiri, saya memang tidak terlalu
memikirkan yang lain, kadang saya memikirkan diri sendiri, saya ini apa,
semacam mahluk apa? Serangga kah? Amfibikah? Buku filsafat belum saya baca
sampai habis dan saya belum memikirkannya. Tentang arti dari keberadaan,
mungkin ada dan mustahil.
Saya sering mengeluh, dengan kenikmatan yang tak terkira ini,
kadang Saya baik, kadang tidak terlalu baik, tapi Saya memang begini.
Kesendirian ini, membuat saya mengerabah kamar Mama yang dulu
adalah tempat tidur saya, saya tidak berani tidur sendiri waktu itu, karena
cerita hantu kaka yang saya dengar dulu,
untuk ukuran laki-laki, saya termasuk manja, karena bungsu, anak terkhir dari 3 bersaudara, paling sering dipeluk orang tua,
untuk ukuran laki-laki, saya termasuk manja, karena bungsu, anak terkhir dari 3 bersaudara, paling sering dipeluk orang tua,
sudah banyak yang saya lewati sampai saya berdiri disini
sekarang, begitu juga orang-orang disekeliling saya,
Saya mendapati album foto, saat saya masih kecil, saya ganteng, unyu, senyum yang terurai digambar itu kapan saya dapatkan lagi? Tidak akan pernah. Karena saya berkumis dan upil saya lebih gede, jerawat juga.
Pikiran saya meluncur pada waktu yang sudah saya lewati, bukantentang hebatnya saya menaklukan beberapa masalah yang tidak terlalu besar, tapi ketika saya masih kecil, di mana dengan menangis semua masalah beres,
Dan semua berawal dari 20 tahun lalu, yang membentuk diri saya menjadi seperti ini,
saya yang sekarang entah berbeda atau sama dengan yang sudah terlewati. Orang lain
yang menilai dan saya harap tetap menjadi saya sendiri.
Saya bukan orang tentar, bukan orang hebat, kadang orang
melihat saya tidak menarik sama sekali, berbeda dengan teman-teman saya selama
ini, cobaan selama ini adalah proses, karena instans pun tak akan berjalan
dengan baik untuk langkah lebih ke depannya, Tuhan selalu tau, dan jangan
coba-coba sok tau hahaha
Semoga saya akan menjadi imam mu, berjalan bersama sama dalam kebaikan dan kebenaran,
jika ada pertanyaan apa rasanya menjalani hidup selama ini, jawabannya, saya merasakan apa yang kau rasakan, meskipun kadang saya lebih beruntung atau lebih sial dari semuanya, tapi saya yakin posisi dimana saya berdiri adalah kebaikan Tuhan untuk saya,
mungkin saya belum pernah mengalami semuanya, tapi foto-foto
itu membuat saya merasakan berjuta rasa,
mengingatkan kembali
Kasih sayang orang tua yang saya
abaikan, padahal itu adalah unsur terpenting selama saya hidup,
saya memiliki sudut pandang yang berbeda dari orang lain
karena Mama Papa mengajarkan saya seperti itu,
HBD to me :*
Thanks god, atas semua yang kau berikan,
0 komentar:
Posting Komentar